Rumahbekasi.id, Bekasi – Saat ini banyak yang meminati hunian yang berlokasi di Kota Bekasi. Salah satunya Anda yang sedang membaca artikel ini. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya minat masyarakat pada hunian dan rumah di Bekasi. Hal ini tak mengherankan karena Bekasi dikenal sebagai kawasan maju yang memiliki berbagai keunggulan seperti infrastruktur yang lengkap, pusat perbelanjaan, kesehatan, dan pendidikan.

Dengan keberadaan berbagai infrastruktur yang baik, Kota Bekasi menjelma menjadi salah satu pusat investasi Properti yang menguntungkan. Namun bagaimana prospek investasi properti masa depan di Bekasi? Pertanyaan ini harus dimulai dengan pertanyaan Apa yang jadi pertimbangan banyak orang ketika memilih sebuah kawasan hunian? Kualitas sebuah kawasan yang banyak menarik minat masyarakat salah satunya adalah akses, fasilitas, dan infrastruktur yang tersedia di sebuah kawasan.

Oleh karena itu, untuk memahami prospek investasi masa depan di Bekasi kita harus mengetahui potensi dan perkembangan Kota Bekasi. Infrastruktur di Kota Bekasi sudah mengalami pertumbuhan sangat pesat. Berbagai infrastruktur yang telah tersedia seperti jalan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Kereta Api Ringan (LRT), jalur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang melewati Bekasi, serta Tol Elevated Jakarta-Cikampek menjadi salah satu daya tarik utama kawasan ini.

Lengkapnya infrastruktur transportasi di Bekasi menyebabkan kawasan ini menjadi kawasan penyangga utama Ibu Kota Jakarta. Saat ini saja, Kota Bekasi tengah berbenah menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari visi kota megapolitan Jabodetabek dan Bandung dengan hadirnya Kereta Cepat Jakarta Bandung yang melewati kawasan ini.

Untuk itu, tengah dipersiapkan berbagai proyek terbaru untuk mewujudkan Kota Bekasi Metropolis. Pembangunan LRT, Tol Becakayu akan mengurai kemacetan dan menumbuhkan sentra-sentra perekonomian baru terutama pada sektor properti untuk hunian. Selain itu, LRT City Bekasi juga dilengkapi dengan sarana Bus Rapid Transit (BRT) Transjabodetabek yang membuat kawasan hunian ini memiliki sarana transportasi umum yang lengkap.

Pertambahan Penduduk Katalis Investasi Properti di Bekasi

Dilihat dari sisi pertambahan penduduk, Kota Bekasi juga menyimpan potensi yang besar bagi investasi properti yang ditanam di kawasan ini. Jumlah penduduk Kota Bekasi diprediksi mencapai 3,7 juta jiwa pada 2023 mendatang. Saat ini, Bekasi merupakan kawasan dengan tingkat populasi tertinggi ketiga kategori kota metropolitan di bawah DKI Jakarta dan Surabaya. Dengan jumlah ini, kepadatan penduduk mencapai 16.500 per kilometer dari total luas wilayah 210 ribu kilometer.

Dengan tingginya tingkat kepadatan penduduk, maka harga properti di kawasan ini akan terus meningkat. Apalagi jumlah pertambahan penduduk yang sangat tinggi menyebabkan permintaan properti ikut terdongkrak. Permintaan properti yang tinggi namun jumlah ketersediaan properti yang terbatas menjadi salah satu katalis utama dalam menaikan harga sebuah properti khususnya harga properti pada sektor perumahan.

Pertumbuhan ini menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi para investor properti yang mengincar kenaikan harga yang tinggi. Hal ini terbukti selama Pandemi COVID-19. Bekasi menjadi wilayah yang memberikan pengaruh besar terhadap indeks harga properti di Jawa Barat pada kuartal pertama 2020. Di saat kota-kota lain di Jawa Barat menunjukkan kenaikan tak lebih dari 2% (QoQ), indeks harga properti di Bekasi menunjukkan kenaikan hingga 5% untuk rumah tapak.

Wilayah Jatiasih dan Bekasi Timur menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi. Bekasi Barat, kecamatan yang paling dekat dengan DKI Jakarta, adalah wilayah dengan median harga properti tertinggi, sementara Bekasi Timur, yang terjauh dari DKI Jakarta, menjadi yang terendah. Kedekatan dengan wilayah DKI Jakarta memberi pengaruh positif terhadap harga properti. Selain dekat dengan Ibukota, di Bekasi Barat juga terdapat sejumlah kawasan hunian terpadu berskala besar.

Dorongan Pembangunan Infrastruktur

Kenaikan jumlah populasi ini mendorong Pemerintah Daerah untuk terus melakukan pengembangan infrastruktur. Saat ini Pemerintah Kota Bekasi tengah fokus terhadap penyediaan utilitas, pembangunan infrastuktur, dan penataan kawasan permukiman supaya tak menumpuk di titik-titik tertentu. Salah satunya adalah pembangunan berbagai infrastruktur jalan yang akan memberikan kemudahan akses transportasi sehingga kepadatan penduduk dapat diurai dan tak terpusat di titik tertentu saja.

Berbagai proyek infrastruktur ini disebar secara merata di seluruh kawasan Bekasi. Di wilayah utara, misalnya, pemerintah tengah membangun jalan baru sepanjang sekitar 20 kilometer. Di antaranya menambah kapasitas Jalan Perjuangan dengan membangun jalan baru di sisi barat saluran, kemudian membangun jalan baru Pangeran Jayakarta, Jalan Mawar (Medansatria), dan Jalan Baru Underpass sisi barat (Bekasi Timur).

Sementara itu di bagian selatan ada pembangunan jalan baru SS Jakasetia dari Pekayon hingga Jatiasih sepanjang lima kilometer. Ditambah lagi, infrastruktur di wilayah selatan terbantu dengan proyek strategis nasional mulai dari Tol Cibitung-Cimanggis, Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated, Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan melintasi Jatiasih dan Bantargebang, dan LRT Bekasi Timur-Cawang.

Kepala Bidang Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Kota Bekasi Erwin Gwinda mengatakan, pemerintah telah menetapkan tiga kategori kepadatan wilayah, yaitu kepadatan tinggi, sedang, dan rendah. “Ini sebagai rujukan pengembangan hunian bagi pengembang, dan melindungi ruang terbuka hijau,” kata dia.

Wilayah dengan kepadatan tinggi berada di pusat kota yaitu Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Bekasi Barat sehingga direkomendasikan untuk membuat hunian vertikal. Sedangkan hunian tapak direkomendasikan ke lokasi dengan tingkat kepadatan rendah seperti Mustikajaya, Jatisampurna, Jatiasih, Rawalumbu, sebagian Medansatria, dan Bekasi Utara. “Sebaran penduduk Kota Bekasi bisa lebih merata,” ucap Erwin.

Semakin berkembangnya sarana dan prasarana transportasi ini membuat Kota Bekasi semakin ramai dijadikan lokasi hunian yang prospektif. Sehingga dibandingkan wilayah-wilayah penyangga Jakarta yang lain, kota-kota di Jawa Barat adalah kota yang banyak diincar oleh pembeli kalangan menengah dan menengah bawah, seperti Depok, Bekasi, dan Bogor.

Banyak Pilihan Proyek Properti Berkualitas di Bekasi

Ketersedian berbagai proyek properti yang berkualitas di Bekasi tentu tak lepas dari tingginya kenaikan harga dan potensi investasi properti di Kota Bekasi. Berdasarkan data Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2020, di Q1 2020 median harganya Rp8.888.889 per meter persegi. Padahal di Q1 2017 median harganya hanya Rp7.916.667 per meter persegi. Dengan begitu terjadi kenaikan yang sangat signifikan dari Q1 2017 hingga Q1 2020, sebanyak 12,5%. Kenaikan ini dipicu perkembangan kawasannya dan semakin masifnya pembangunan infrastruktur Bekasi.

Sehingga tak mengherankan jika banyak proyek properti di kerjakan di kawasan ini. Sebut saja Kota Mandiri Harapan Indah, Tera Damai, Asera Nishi, Jakarta Garden City, dan Jababeka Residence menjadi dereta proyek properti yang prestisiun di Bekasi. Dengan hadirnya berbagai proyek besar di Bekasi, masyarakat memiliki beragam pilihan untuk mendapatkan investasi terbaik di Kota ini.

Berkembangnya Kota Bekasi sebagai kawasan hunian favorit masyarakat ini tercermin dari tingginya minat para pencari properti di Kota Bekasi. jika dibandingkan dengan beberapa kota penyangga Jakarta lainnya seperti Bogor, Depok, dan Tangerang, sebagian orang lebih memilih kawasan Bekasi sebagai lokasi target untuk rumah mereka. Memiliki rumah di Bekasi memang memiliki keunggulannya tersendiri dengan prospek yang menjanjikan. Hal ini pun tak luput dari mata para pengembang properti. Banyak pengembangan properti hunian yang dikembangkan baik itu model hunian tapak maupun vertikal, yang dibangun oleh pengembang properti lokal maupun internasional.

Oleh karena itu, apakah Anda siap untuk memulai investasi di Kota Bekasi dan mendapatkan keuntungan besar di masa depan? Dengan perkembangan Kota Bekasi yang masif maka masa depan investasi properti yang Anda miliki di Kota Bekasi semakin cerah. (ADR).