Beli rumah baru atau bekas tentu jangan  ditunda-tunda, Khusunya bagi yang sudah berkeluarga dan sudah buah hati sebaiknya jangan tunda punya rumah.

Memang bisa tinggal di rumah mertua, akan tetapi dalam jangka panjang tinggal di rumah mertua tentu tidak enak. Kalau pun tinggal di kontrakan, harga sewa kontrakan seiring bertambahnya waktu juga naik.

Oleh karena itu, ketika sudah punya modal sebaiknya jangan tunda punya rumah. Minimal beli dulu lahan 100 meter persegi kemudian bangun rumah.

 

Jangan Tunda Punya Rumah, Begini Kerugian Menunda Beli Rumah

Beli rumah jangan ditunda-tunda. Soalnya banyak sekali kerugian ketika menunda-nunda beli rumah. Salah satunya adalah harga rumah yang semakin naik.

Dengan demikian dana yang harus dikeluarkan untuk beli rumah semakin besar. Jadi malah rugi. Oleh karena itu, jangan tunda-tunda punya rumah.

Berikut daftar kerugian ketika menunda-nunda membeli rumah, simak selengkapnya:

1. Harus Membayar Lebih

salah satu alasan utama mengapa seseorang tidak sebaiknya menunda punya rumah adalah karena harga properti yang cenderung terus naik seiring dengan pertumbuhan pasar properti yang terus berkembang.

Dengan menunda punya rumah, Anda mungkin harus membayar lebih mahal untuk rumah yang sama di masa depan. Alhasil pengeluaran untuk beli beli rumah akan semakin besar. Jadi bebannya akan semakin besar pula.

2. Tidak Punya Hunian Tetap yang Nyaman

Memiliki rumah juga memberikan kepastian dan stabilitas tempat tinggal yang penting bagi kehidupan sehari-hari. Anda tidak perlu khawatir akan diusir atau memikirkan kontrak sewa yang akan segera berakhir.

Sebaliknya ketika menunda-nunda beli rumah maka tidak memiliki rumah yang nyaman. Harus pindah-pindah kontrakan. Ditambah lagi, harus bayar sewa rumah yang naik terus.

3. Potensi Bunga KPR Naik

Alasan lainnya untuk tidak menunda punya rumah adalah kemudahan dalam mengakses layanan keuangan seperti kredit properti. Saat ini, banyak bank dan lembaga keuangan yang menawarkan kredit properti dengan bunga yang relatif rendah dan jangka waktu yang fleksibel.

Nah ketika menunda beli rumah maka di amsa depan ada potensi bunga KPR yang naik. Ditambah lagi, harga rumah di masa depan pun tinggi jadi pengajuan dana KPR pun lebih besar dengan biaya bunga yang lebih besar pula.

4. Tidak Punya Aset yang Berharga dan Berkembang

Menunda membeli rumah juga dapat menunda kesempatan untuk membangun aset finansial di masa depan. Ketika Anda membeli rumah, maka Anda berproses membangun aset yang nilainya akan terus meningkat.

Sebaliknya, jika Anda menunda membeli rumah, kesempatan untuk membangun aset dapat berkurang, sehingga Anda mungkin harus bekerja lebih keras.

5. Hilangnya Kesempatan Investasi Properti

Dengan segera membeli rumaha maka Anda bisa menggukan rumah sebagai media invesatasi. Seperti menyewakan rumah untuk orang lain sehingga rumah jadi sumber pendapatan. Sebaliknya ketika menunda beli rumah maka hilang kesempatan untuk investasi properti.

Kesimpulan

Dengan demikian, jangan tunda punya rumah. Menunda punya rumah bisa berisiko, karena harga properti yang terus naik seriing bertambahnya waktu.

Sementara memiliki rumah memberikan kepastian, stabilitas, kebebasan, dan aset finansial di masa depan.