Rumahbekasi.id, Bekasi – Bekasi menjadi salah satu destinasi pencarian hunian dan rumah yang digemari oleh masyarakat. Tren pencarian properti di Bekasi terus mengalami kenaikan bahkan di tengah Pandemi COVID-19. Kenaikan tren pencarian properti ini menunjukan bahwa minat masyarakat terhadap properti di Bekasi terus tumbuh seiring waktu.
Tingginya minat masyarakat terhadap hunian di Bekasi tentu membuka peluang yang luas bagi para investor properti. Dilihat dari tren pencarian properti secara digital melalui berbagai platform, Tren pencarian rumah di Bekasi meroket 115,2 persen secara kuartalan (q on q) dan 265,6 persen secara tahunan (y on y). Permintaan properti di Bekasi pun tumbuh cukup signifikan. Pada tahun 2020 lalu memang sempat terjadi penurunan permintaan properti di Bekasi, namun memasuki tahun 2021 ini permintaan properti khususnya pada sektor perumahan tumbuh dengan sangat signifikan.
Dari sisi harga properti, Bekasi juga menunjukan kinerja yang sangat positif. Hal ini ditunjukan dari terus naiknya median harga properti di kawasan Bekasi. Berdasarkan data Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2020, di Q1 2020 median harganya Rp8.888.889 per meter persegi. Padahal di Q1 2017 median harganya hanya Rp7.916.667 per meter persegi. Dengan begitu terjadi kenaikan yang sangat signifikan dari Q1 2017 hingga Q1 2020, sebanyak 12,5%. Kenaikan ini dipicu perkembangan kawasannya dan semakin masifnya pembangunan infrastruktur Bekasi.
Banyak faktor yang mendorong masyarakat untuk memilih rumah dan tinggal di Kota Bekasi. Sarana publik yang lengkap menjadi salah satu faktor utama pendorong tingginya minat masyarakat untuk memiliki properti di Bekasi. Lalu apa saja keuntungan yang didapatkan dengan memiliki properti di Bekasi? Artikel ini akan mengupas berbagai keuntungan yang didapatkan dengan memiliki properti di Bekasi. Simak selengkapnya di sini.
Kenaikan Harga Tinggi, Investasi Semakin Menguntungkan
Bekasi yang semakin ramai diincar oleh investor properti menunjukan pertumbuhan harga yang positif. Bekasi menjadi wilayah yang memberikan pengaruh besar terhadap indeks harga properti di Jawa Barat selama tahun 2020. Di saat kota-kota lain di Jawa Barat menunjukkan kenaikan tak lebih dari 2% (QoQ), indeks harga properti di Bekasi menunjukkan kenaikan hingga 5% untuk rumah tapak. Wilayah Jatiasih dan Bekasi Timur menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi. Bekasi Barat, kecamatan yang paling dekat dengan DKI Jakarta, adalah wilayah dengan median harga properti tertinggi, sementara Bekasi Timur, yang terjauh dari DKI Jakarta, menjadi yang terendah. Kedekatan dengan wilayah DKI Jakarta memberi pengaruh positif terhadap harga properti. Selain dekat dengan Ibukota, di Bekasi Barat juga terdapat sejumlah kawasan hunian terpadu berskala besar.
Kenaikan secara tahunan di Kota Bekasi dapat mencapai 17 persen dalam satu tahun. Mengacu pada standar ekonomi, dimana jika banyak permintaan maka akan berdampak juga kepada penyediaan, semakin banyak masyarakat yang mendiami lokasi tersebut maka akan berimbas pada semakin tingginya jumlah permintaan terhadap rumah. Akibanya adalah pembangunan rumah-rumah baru makin pesat dengan persaingan harga yang ketat, dan uniknya mengakibatkan peningkatan harga jual yang positif.
Infrastruktur Kota yang Maju
Selain menjadi sasaran investasi properti, Bekasi juga memberikan berbagai manfaat bagi para pembeli rumah untuk hunian. Lokasinya yang sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta dan dukungan infrastruktur yang maju memberikan banyak kemudahan bagi warganya untuk bepergian. Berbagai infrastruktur yang sudah tersedia mencakup berbagai moda transportasi seperti Elevated Tol Jakarta-Cikampek yang melewati Bekasi, Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road I dan II, Stasiun KRL Commuter Line, hingga pembangunan LRT. Apalagi dengan dibukanya Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km yang menghubungkan Cikopo, Purwakarta ke Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ya, keberadaan jalan tol dijamin memangkas jarak dan waktu, terutama bagi Anda yang sering pulkam ke Jawa saat Lebaran maupun waktu liburan lainnya. Akses ideal jika membeli rumah dijual di Bekasi kan?
Untuk semakin mendukung kenyamanan masyarakat Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi mempunyai tiga program prioritas pembangunan strategis pada 2021. Saat ini, pemerintah tengah melakukan pembangunan tiga infrastruktur sarana transportasi menuju Bekasi, yaitu pembangunan jalan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), jalur LRT, serta Tol Elevated Jakarta-Cikampek. Hal itu diperkirakan akan memberikan stimulus ekonomi wilayah koridor timur Jakarta. Infrastruktur Kota Bekasi yang sudah sangat maju ini terus dikembangkan untuk mewujudkan kota Bekasi sebagai Kota Metropolis di Timur Jakarta. Dengan hadirnya berbagai infrastruktur baru tentu akan menambah kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di Kota Bekasi.
Lokasi yang Sangat Strategis
Bekasi dikenal sebagai pintu masuk Jakarta dari Jawa Barat. Lokasinya yang sangat dekat dengan Ibu Kota juga menjadi salah satu aspek keunggulan yang dimiliki oleh Kota Bekasi. etaknya yang sangat dekat dengan sebelah timur Jakarta membuat Bekasi menjadi wilayah yang strategis untuk mengakses sentral ibu kota. Ya, Bekasi sendiri berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta di barat; Laut Jawa di barat dan utara; Kabupaten Karawang di timur; Depok di barat daya; dan Kabupaten Bogor di selatan. Dengan dukungan lokasi yang strategis maka tak mengherankan jika Bekasi banyak diburu oleh masyarakat pencari properti. Wilayah yang masuk menjadi bagian dari kawasan Jabodetabek ini juga makin mudah aksesnya. Dilintasi ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan jalur kereta api Jakarta-Surabaya. KRL Jakarta-Bekasi hanya tersedia sampai kawasan Bekasi barat.
Dari sisi akses transportasi, Bekasi juga memiliki akses yang sangat mudah. Ada banyak jalan menuju Bekasi dan ini benar adanya. Jalan tikus sebagai alternatif atau jalan tol Bekasi - Jakarta maupun jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan memudahkan mobilisasi sehari-hari bagi Anda yang bekerja di ibu kota. Bagi yang sedang malas menggunakan kendaraan pribadi maka KRL Commuter Line, bus premium TransJabodetabek, bus TransJakarta, serta angkutan kota siap mengantar ke Jakarta, Bogor, atau Tangerang. Via Terminal Kota Bekasi ada bus AKAP menuju Garut, Kuningan, Majalengka, atau Tasikmalaya. Sementara Terminal Pulo Gebang di Cakung, Jakarta Timur pun tidak jauh dari aneka perumahan baru di Bekasi, hanya sekitar 24 menit berkendara saja.
Fasilitas Publik yang Lengkap
Bagi masyarakat yang tinggal di sebuah kawasan, fasilitas publik menjadi salah satu tolok ukur kualitas kawasan tersebut. Ketersediaan sekolah, pusat kesehatan, dan pusat perbelanjaan menjadi kewajiban yang harus dipenuhi sebuah kawasan. Kota Bekasi semakin menyediakan fasilitas modern yang pastinya semakin memadai untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Mulai dari akses jalan tol, rumah sakit, sarana pendidikan, dan fasilitas umum lainnya yang ada di kota besar sudah hadir di Kota Bekasi. Hal ini tentu tidak akan menyulitkan siapapun lagi untuk menjalankan rutinitasnya. Karena Kota Bekasi semakin menyediakan segala kebutuhan masyarakatnya.
Untuk fasilitas pendidikan, Kota Bekasi menyediakan pilihan lengkap dari pra sekolah hingga perguruan tinggi, dari sekolah negeri, sekolah berbasis pendidikan agama, hingga yang berskala internasional. Sebut saja ada sekolah Al Azhar, Marsudirini, BPK Penabur, Binus International School, dan masih banyak lagi.
Dari sisi fasilitas pusat perbelanjaan, Bekasi memang dikenal sebagai Kota dengan mal terbanyak. Ini menjadi keuntungan punya rumah di Bekasi selanjutnya. Dengan banyak terdapat banyak pusat perbelanjaan modern, seperti mal Kota Bekasi memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk menemukan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Bahkan, Bekasi dinobatkan sebagai kota yang memiliki mal terbanyak setelah Jakarta. Terdapat banyak mal besar yang tidak kalah dengan mal di Jakarta sehingga penduduknya bisa dengan mudah menemukan berbagai barang keperluan dan tempat hiburan.
Pusat Ekonomi Membuka Peluang Penyewaan Properti
Bekasi dinilai sebagai salah satu kawasan yang menyediakan lapangan kerja besar. Banyak industri besar bercokol di Bekasi. Lihat saja kawasan industri Cikarang dengan kawasan industrinya yang megah seperti MM 2100, Jababeka, Delta Silicon, dan Delta Mas. Di sini pun berdiri pabrik-pabrik dari merek-merek ternama di dunia seperti Bridgestone, Honda, Coca-Cola, Danone, Unilever, dan Panasonic. Kontribusi perekonomian Bekasi ada pada level nasional. Dengan skala besar dan luasnya cakupan wilayah industri, Bekasi menjadi basis industri nasional yang juga menyerap kebutuhan tenaga kerja besar. Hal ini diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik bahwa area Cikarang menyumbang 34,45 persen penanaman modal asing secara nasional dengan volume ekspor dari kawasan tersebut mencapai 45 persen.
Sebagai pusat ekonomi yang menampung tenaga kerja yang besar, tentu saja Bekasi menjadi lahan yang sangat potensial bagi bisnis penyewaan properti. Mulai dari bisnis penyewaan properti Ruko, Kos, Rumah, hingga pergudangan menjadi lahan investasi yang sangat menguntungkan. Sehingga banyak sekali pengembang properti yang mengembangkan berbagai proyek propertinya di kawasan ini dengan mengincar tenaga kerja yang besar sebagai konsumennya.
Itulah keuntungan yang bisa didapatkan jika Anda memutuskan untuk memiliki properti di Kota Bekasi. Keuntungan yang didapatkan tidak hanya keuntungan dari segi investasi, namun juga dari segi kenayamanan. (ADR).